SAMARINDA, HABAR SAMARINDA BARU- Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, melaksanakan ziarah ke makam pendiri Kota Samarinda, La Mohang Daeng Mangkona, yang terletak di Samarinda Seberang. Kegiatan ini berlangsung setelah sebelumnya Wali Kota melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjasa besar bagi pembangunan Kota Samarinda.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk syukur dan penghargaan atas semua jasa, dedikasi, perjuangan, serta warisan terhadap pembangunan Kota Samarinda oleh para pendahulu kita,” ujar Andi Harun.
Menurutnya, jasa-jasa besar dari para pendahulu, termasuk La Mohang Daeng Mangkona, merupakan fondasi penting yang menjadi landasan bagi kemajuan Samarinda hingga saat ini. Oleh sebab itu, semangat perjuangan dan pengabdian tersebut harus terus diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Atas semua jasa pengabdian dan dedikasi itulah yang harus terus kita lanjutkan hingga hari ini. Hal ini untuk menanamkan kepada seluruh warga Samarinda agar senantiasa membangun loyalitas terhadap kecintaan kepada pembangunan Kota Samarinda,” tegasnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya rasa syukur yang diwujudkan melalui kontribusi nyata dalam membangun Samarinda. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang posisi maupun profesi, untuk bersama-sama melanjutkan tekad membangun Kota Tepian ini ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
“Bentuk rasa syukur itu juga kita ekspresikan dalam keseriusan dan keutuhan cinta kita pada kota ini. Siapapun, apapun posisi pekerjaan, dan di manapun kita berada, mari kita terus memberikan kontribusi untuk membangun Samarinda yang lebih maju di masa depan,” tambahnya.
Usai ziarah, rombongan Wali Kota melanjutkan agenda dengan melaksanakan salat Jumat di Masjid Tua Shiratal Mustaqiem, yang juga terletak tidak jauh dari makam La Mohang Daeng Mangkona. Masjid ini merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi bagian penting dalam perjalanan Kota Samarinda.
Kegiatan itu ditutup dengan makan bersama warga Samarinda Seberang, khususnya masyarakat di sekitar Masjid Shiratal Mustaqiem. (FER/KMF-SMR)
