HABAR SAMARINDA BARU – Tamparan keras bagi dunia pendidikan. Viral di media sosial video guru SD di Jember melakukan aksi tanpa busana. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Video berdurasi satu hingga dua menit itu memperlihatkan, guru perempuan berhijab dan berkacamata berjoget-joget sambil memamerkan lekuk tubuhnya.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengku tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Mohon waktu, kami masih lidik,” ujarnya singkat, Selesa (25/2/2025). .
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Jember Indi Naida menambahkan, langkah hukum dalam kasus ini sangat diperlukan, agar ada efek jera terhadap pelaku penyebaran video bugil guru perempuan ini.
“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, karena Jember dikenal dengan kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan,” tanggapnya.
Menurutnya, sekolah harus lebih selektif lagi ketikan mencari tenaga pendidik baru, supaya tidak ada guru seperti ini lagi yang masuk di lembaga pendidikan Kabupaten Jember.
“Sebelum menerima guru tersebut harus melakukan tes atau wawancara tentang kesiapannya menjadi tenaga pendidik,” papar Indi.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini menilai. seorang guru harus memberi contoh yang baik bagi muridnya, sehingga moralitasnya harus dijaga betul ditengah masyarakat.
“Seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik,” kata Indi.