Foto ilustrasi. Semua guru di Kaltim baik negeri maupun swasta mulai dari PAUD ampai SLTA akan mendapat tambahan insentif dari Pemprov Kaltim/ist
SAMARINDA, HABAR SAMARINDA BARU – Apa kabar gratis pol dan Jos pol? Slogan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang baru, Rudy Mas’ud dan Seno Aji? Keduanya tetap yakin, program akan direalisasikan. Satu diantara programnya, yaitu pemberian insentif terhadap guru-guru di Kaltim. Baik guru sekolah negeri maupun swasta yang saat ini masih mengajar.
Wagub Kaltim Seno Aji menjelaskan, saat Pemprov Kaltim mulai mendata guru di tingkat PAUD, SD dan SMP. ” Kami akan mendata dulu, seluruh guru dulu mulai dari PAUD hingga SMP di semua Kabupaten kota. Meski PAUD sampai SMP, untuk kewenangan Pemkot dan Pemkab,” ujar Seno.
Seno menilai kesenjangan insentif nampak kurang merata masih terjadi di Kaltim. Khususnya untuk guru-guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Pendataan ini bertujuan agar pemberian insentif kepada seluruh tenaga pendidik bisa lebih tepat sasaran. Sebab, masih ada guru di Kaltim yang sangat membutuhkan insentif sebagai tambahan penghasilannya.
Seno mencontohkan, insentif guru di Kutai Timur mencapai Rp. 3 juta namun di Samarinda masih ada guru yng insentifkan Rp. 750 ribu.
” Ke depan, setiap guru di Kaltim mendapatkan akan hak insentif yang setara. Supaya tidak ada kesenjangan di antara mereka, kata Seno.
Editor : Akhmad Zailani