SAMARINDA, HABAR SAMARINDA BARU – Pemerintah Kota Samarinda, melalui Bagian Perekonomian dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menghadiri Rapat Koordinasi Inflasi Rutin Mingguan Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini berlangsung pada Senin (06/01/2025) di Ruang Sembuyutan, Lantai III Balai Kota Samarinda.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat dari berbagai instansi di Kota Samarinda, antara lain Dandim 0901/Samarinda, Dinas Perikanan, Kejaksaan Negeri, Polresta Samarinda, Diskominfo, BPS, Bulog, Inspektorat, BPKAD, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani), serta Dinas Perdagangan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam arahannya, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pengendalian inflasi, terutama menjelang dan setelah hari besar keagamaan. “Pemantauan harga dan distribusi bahan pokok harus menjadi prioritas utama, terutama setelah periode liburan, guna mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat,” ujarnya.
Tito juga menggarisbawahi pentingnya percepatan distribusi logistik untuk mengatasi kendala yang sering terjadi selama masa liburan. Ia berharap pemerintah daerah dapat memperkuat peran TPID dalam menjaga stabilitas harga, khususnya untuk menghadapi tantangan kenaikan harga sejumlah komoditas selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Samarinda, Hj. Yuyum Puspitaningrum, AP, M.H.
yang turut hadir dalam rapat ini menyatakan bahwa forum tersebut menjadi momentum penting untuk menyusun langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga di Kota Samarinda. “Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.
Melalui keikutsertaan dalam rapat ini, Pemerintah Kota Samarinda berharap dapat memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di awal tahun 2025. (IF/KMF-SMR)
