SAMARINDA. HABAR SAMARINDA BARU – Malam pergantian tahun baru kali ini akan menjadi momen istimewa bagi warga Samarinda. Pemerintah Kota Samarinda menggelar Car Free Night (CFN) yang dipusatkan di sepanjang Jalan Gajah Mada, khususnya kawasan Teras Samarinda. Acara ini dipastikan akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan suasana yang meriah dan penuh hiburan.
Hal ini terungkap dalam rapat persiapan Car Free Night yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Balaikota, pada Selasa (31/12/2024), membahas berbagai aspek teknis dan pengamanan guna memastikan acara berjalan lancar.
Menurut Marnabas, kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk menyemarakkan malam pergantian tahun tetapi juga sebagai langkah mendorong aktivitas ekonomi lokal dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati malam bebas kendaraan di pusat kota.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi masyarakat. Dengan berbagai hiburan yang disiapkan, diharapkan acara ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus daya tarik bagi wisatawan,” ujarnya.
Teras Samarinda akan menjadi pusat berbagai hiburan menarik sepanjang malam. Beragam pertunjukan telah disiapkan, mulai dari pertunjukan musik live yang akan menampilkan band lokal hingga pertunjukan seni kreatif lainnya. Sebagai puncak acara, masyarakat akan disuguhkan pertunjukan kembang api tepat pada pukul 00.00 untuk menandai pergantian tahun.
“Pertunjukan kembang api ini akan menjadi simbol harapan dan optimisme menyambut tahun baru 2025. Kami ingin semua warga bisa menikmatinya dengan aman dan nyaman,” tambah Marnabas.
Demi kelancaran acara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda bersama Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur akan mengerahkan 215 personel. Pasukan ini akan ditempatkan di beberapa titik strategis, termasuk kawasan Teras Samarinda, untuk memastikan keamanan pengunjung.
Tidak hanya itu, rekayasa lalu lintas juga telah dipersiapkan dengan matang oleh Kepolisian Resort Kota Samarinda bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Samarinda. Jalur utama Jalan Gajah Mada akan ditutup mulai pukul 18.00, dari depan Bank Tabungan Negara (BTN) hingga pertigaan Kantor Pos Indonesia. Penutupan ini memberikan ruang bagi pejalan kaki dan wisatawan untuk menikmati acara tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Untuk pengguna jalan, rute alternatif telah disiapkan. Pengendara yang biasanya melewati Jalan Gajah Mada akan dialihkan ke Jalan Cermai yang menjadi satu jalur menuju Jalan Merbabu dan Jalan Pasundan. Sebaliknya, pengguna jalan dari arah Jalan Pasundan menuju Jalan Cermai dan Jalan Merbabu juga akan dialihkan.
Selain itu, jalur dari simpang Kantor Pos Indonesia hingga Masjid Raya Darussalam akan disterilkan dan digunakan sebagai area parkir kendaraan. Di sisi lain, jalur sebelah kiri akan diberlakukan contraflow untuk memastikan kelancaran lalu lintas dua arah. (FER/KMF-SMR)