SAMARINDA. Habar Samarinda Baru- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pembenahan terhadap sejumlah infrastruktur, baik jalan, drainase, fasilitas taman kota, maupun gedung-gedung. Salah satunya Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda Kota. Pembangunan pasar yang mengadopsi konsep pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta itu kini menunjukkan progres yang sangat menggembirakan. Sejak dimulai pembangunan pada pertengahan 2024 lalu, kini bangunan empat lantai dengan lantai teratas rencana difungsikan sebagai hotel itu menunjukkan kemajuan yang sangat berarti. Sudah terlihat jelas fisik gedung megah dengan ditopang pilar-pilar besar raksasa.
Bahkan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun yang melakukan tinjauan lapangan Senin (13/1/2025) sore juga tak bisa menutupi rasa gembiranya melihat kemajuan progres pembangunan yang sangat berarti. Berdasarkan laporan yang ia terima, pembangunan tahap I itu kini sudah mencapai 96,74 persen. Sementara pembangunan tahap II dalam proses lelang. Ia sendiri meminta agar proses lelang terbuka itu bisa dilakukan sesegara mungkin, agar pembangunan bisa kembali dilanjut. Tentu saja harapannya agar bangunan fisik secara keseluruhan cepat rampung, agar bisa segera difungsikan. Tujuannya agar bisa memberikan kenyamanan bagi para pedagang setempat, maupun warga yang hendak berbelanja.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga mengingatkan jajaran pemerintah untuk bekerja maksimal dan dengan hati yang tulus, meski kerap menghadapi berbagai tantangan dan kritik publik.
“Demokrasi memberikan ruang bagi semua orang untuk berpendapat. Namun tugas kita di pemerintah adalah bekerja sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik,” katanya memberi semangat.
Sementara Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Dr HM Ridwan Tassa MM dalam kesempatan berbeda menyebut Pasar Pagi Samarinda akan mengalami transformasi besar menjadi pusat perbelanjaan yang modern, bahkan dengan penambahan sebuah hotel di lantai atas. Keberadaan bangunan pasar dengan konsep grosir itu untuk menyeimbangi Teras Samarinda tahap II yang juga sedang dalam tahap pembangunan untuk melengkapi keberadaan Teras Samarinda tahap I yang kini sudah difungsikan. Berikut Citra Niaga yang juga kini dalam tahap revitalisasi dan mendekati tahap final. Juga China Town di Jalan Pelabuhan dan sekitarnya.
“Jadi kita ciptakan suasana seperti di Tanah Abang. Dengan konsep bangunan modern, Pasar Pagi akan menjadi salah satu ikon kebanggaan bagi warga Samarinda maupun warga kota lain yang berkunjung ke Samarinda,” ungkap Ridwan Tassa.
“Memang Pasar Pagi ini kami desain untuk menjadi pusat perbelanjaan. Di lantai atas dibuat hotel untuk menginapnya orang dari luar daerah, karena nanti ada grosir,” sambuangnya.
Ridwan menyebut pembangunan ini sesuai dengan misi pemerintah, di mana pihaknya menginginkan perputaran ekonomi semakin meningkat dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan. Samarinda yang menjadi ibu kota Provinsi Kaltim ini juga diharapkan punya wajah yang lebih segar. (HER/KMF-SMR)
