Pembunuh Ketua RT di OKU Ditangkap
BATURAJA – Rumidi (41) warga Desa Lecah Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim kini ditangkap polisi usai membunuh Wawansyah (52), Ketua RT Gunung Meraksa Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU.
Setelah diamankan, terungkap kronologi pembunuhan tersebut.
Awalnya, Rumidi menelpon Wawansyah untuk meminta tolong karena sepeda motornya mogok.
Tanpa curiga Wawansyah menyusul Rumidi di jembatan Kuning Kisam.
Diketahui, keduanya pelaku bekerja di tempat yang sama.
Pelaku bekerja sebagai karyawan di kebun kelapa sawit sedangkan korban bertugas sebagai kepala keamanan di tempat yang sama.
Diketahui, begitu korban tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam yang sudah disiapkaan dari rumah.
Korban mengalami sekitar 9 luka tusuk dan tewas di lokasi kejadian.
Dihadapan polisi, polisi mengaku menghabisi korban saat korban masih berada di atas sepeda motor hingga tewas.
“Kuabisi di pucuk motor itulah. Soalnyo kalu nak duel aku dak sanggup Wawansyah ini memang jawara yang terkenal ” kata polisi menirukan ucapan pelaku. Setelah berhasil menghabisi nyawa korban pelaku langsung kabur.
Pelaku Ditangkap
Dalam waktu sekitar 12 jam, tersangka pelaku pembunuh Wawansyah (52), Ketua RT Gunung Meraksa Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU, Sumsel dibekuk polisi yang juga sebagai kepala keamanan di Kebun Sawit di Lubai.
Tersangka ialah Rumidi (41) warga Desa Lecah Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.
Tersangka diserahkan keluarga ke polisi pada Sabtu (1/2/2025) pukul 21.30 WIB, setelah sebelumnya dilakukan pengejaran dan penggerebekan.
Awalnya, Tim Resmob dan Polsek Lubuk Batang mendapatkan informasi terkait tersangka dan langsung dilakukan penggerebekan di rumah pelaku.
Namun saat polisi tiba di rumah tersangka tidak ada di rumah.
Kemudian tim gabungan Pidum dan Resmob serta Polsek Lubuk Batang melakukan penyelidikan didapat informasi posisi tersangka pelaku berada di SP 1 Desa Mekar Jaya Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.
Mendapat informasi berharga itu Tim gabungan langsung meluncur ke SP 1 Desa Mekar Jaya Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Eenim.
Tim gabungan melakukan persuasif dengan pihak keluarga, akhirnya sekitar pukul 21.30 WIB Rumidi diserahkan oleh pihak keluarga ke polisi.
Tersangka berikut barang buktinya langsung dibawa ke Mapolres OKU.
Kasat Reskrim Iptu Redho Agus Suhendra,S.Tr.K.S.I.K.M.Si membenarkan polisi sudah menangkap Rumidi tersangka pelaku pembunuhan Wawannsyah.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam bergagang kayu panjang 15 cm bersarung, 1 helai Jaket warna hitam, celana dasar warna hitam, 1 unit handphone merk Vivo, 1 helai baju warna hitam ada bercak darah, 1 helai celana Levis ada bercak darah.
“Rumidi saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana atau Pembunuhan seperti yang di maksud pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP ” terangnya.
Kronologi Penemuan Mayat
Sebelumnya, Kapolsek Lubuk Batang, AKP Haryanto mengatakan, mereka mendapat laporan dari warga masyarakat, dan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapatkan kabar penemuan mayat.
“Polisi dibantu warga langsung melakukan evakuasi jenazah, selanjutnya membawa mayat korban ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Batuaraja untuk melakukan visum et repertum,” ujarnya.
Setelah dilakukan visum luar, jenazah korban diserahkan kepada anggota keluarganya di rumah duka di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU untuk dimakamkan.
Menurut Kapolsek barang-barang milik korban berupa sepeda motor jenis Vega warna biru masih tergeletak di dekat korban pertama kali ditemukan, tas kecil selempang juga masih terpasang di dada korban.
“Barang-barangnya masih utuh, kita masih dalam kasus kematian korban,” terang Kapolsek Lubuk Batang AKP Haryanto.
Gegerkan Warga
Ketua RT atas nama Wawansyah (52) ditemukan tewas dengan 9 tusukan.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, Wawansyah ditemukan sekira pukul 08.30 WIB dalam keadan sudah tidak bernyawa. Korban tergeletak di dekat Jembatan Kuning, Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubukbatang.
Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah.
Tubuh korban terdapat tujuh tusukan di bagian belakang dan satu tusukan di tangan kiri serta satu tusukan di lengan kanan.
Warga yang menemukan korban langsung membalikkan tubuh korban untuk memastikan apakah korban masih bernapas. Namun saat tubuhnya dibalikan menghadap ke atas tidak ditemukan lagi tanda-tanda kehidupan. Warga setempat yang mengenali korban langsung mencari bantuan.
Tidak jauh dari tempatnya tergeletak, nampak sepeda motor milik korban jenis vega biru sudah roboh di pinggir jalan.
Di leher korban masih tergantung tas kecil. Dia mengenakan celana jeans biru muda dan baju kaos lengan panjang berwarna niru navy.
Nyambi Jadi Penjaga Kebun
NAMA Wawansyah bin Abidin (52) ketua RT Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU, Sumsel menjadi perbincangan warga usai ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka tusuk, Sabtu (1/2/2025).
Polisi masih menyelidiki apa kasus tersebut terkait pelaku dan motif pemunuhannya.
Ternyata dalam kesehariannya, Wawawnsyah juga nyambi bekerja sebagai penjaga kebun sawit milik warga setempat.
Pria yang berprofesi sebagai petani ini sehari-harinya dikenal sebagai salah seorang RT yang biasa membantu warganya mengurus administrasi pemerintahan di Desa Gunung Meraksa.
Kepala Desa Gunung Meraksa, Dahlan kepada awak media membenarkan bahwa korban adalah salah seorang RT di Desa Gunung Meraksa.
Kades belum mau berkomentar banyak seputar peristiwa terbunuhnya Wawansayah.
“Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi, kasus ini kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” kata Kades, Sabtu (1/2/2025).